Pemerintah Korea Selatan menyatakan bahwa kondisi COVID-19 di dalam negeri sangat berbahaya karena kasus hariannya mencapai rata-rata 900 kasus.
Pusat Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Nasional Korea Selatan mengatakan hingga Jumat (18/12/20) dini hari, sebanyak 6.541 kasus COVID-19 dikonfirmasi dalam seminggu yang lalu dan rata-rata jumlah kasus hariannya adalah 934,4 kasus.
Rata-rata jumlah kasus harian di wilayah metropolitan Seoul mencapai 685,7 orang dan mencapai 73,4 persen dari jumlah total di seluruh negeri.
Sedangkan rata-rata jumlah harian kasus COVID-19 di luar wilayah metropolitan Seoul mencapai 248,7 orang dalam seminggu yang lalu, 85,7 orang di wilayah Gyeongsang Utara, 60,7 orang di wilayah Chungcheong, dan 42,7 orang di wilayah Gyeongsang Utara.
Meskipun jaga jarak sosial Level 2,5 telah ditetapkan, tetapi penyebarannya tidak kunjung menurun.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Korea Selatan, Son Young-rae dalam pengarahan pada hari Jumat menyampaikan bahwa gelombang ketiga kali ini lebih besar dan cepat dibandingkan gelombang pertama dan keduanya sehingga penyebaran sulit dikendalikan.
Akan lebih baik jika gelomabang ketiga saat ini dapat dikendalikan tanpa menaikkan jaga jarak sosial ke Level 3, tetapi pihaknya tengah melakukan persiapan agar level tertinggi itu dapat segera dilaksanakan saat diperlukan.