Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Korea Selatan, Park Neung-hoo mengimbau masyarakat untuk lebih sabar dan berpartisipasi dalam menaati jaga jarak sosial agar pemerintah tidak mengadopsi pedoman jaga jarak sosial tertinggi, yakni Level 3.
Park melakukan seruan tersebut selama konferensi pers pada hari Minggu (21/12/20) setelah pertemuan pemerintah tentang tanggapan COVID-19.
Park bahwa pihaknya berhati-hati untuk tidak menaikkan jaga jarak sosial ke Level 3, yang tertinggi dalam sistem jaga jarak sosial lima tingkat milik pemerintah Korea Selatan, sembari mencatat bahwa hal itu akan berdampak besar tidak hanya pada industri jasa, tetapi juga industri manufaktur.
Park menekankan bahwa Korea Selatan harus menghindari Level 3 jika memungkinkan karena akan menyebabkan dampak yang signifikan terhadap perekonomian.
Dia juga mengatakan, pemerintah untuk saat ini tidak mempertimbangkan untuk memberlakukan
lockdown atau karantina wilayah seperti membatasi pergerakan dari wilayah ke wilayah.
Dia menambahkan bahwa meskipun jaga jarak sosial Level 3 diterapkan, pemerintah akan mencari cara untuk memungkinkan masyarakat mempertahankan kehidupan sehari-hari, termasuk pembelian kebutuhan.