Data tebaru menunjukkan bahwa defisit keuangan Korea Selatan di tengah pandemi COVID-19 relatif kecil di antara negara-negara maju.
 
Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (Organization for Economic Cooperation and Development, OECD) mengatakan dalam laporan prospek ekonomi pada hari Minggu (20/12/20) waktu setempat, bahwa defisit umum pemerintah Korea Selatan diperkirakan mencapai 4,2 persen dari produk domestik bruto (PDB) negara.
 
Angka tersebut merupakan yang terkecil keempat di antara 42 negara, termasuk negara maju.
 
Laporan OECD muncul setelah Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund, IMF) memproyeksikan dalam sebuah laporan pada bulan Oktober bahwa defisit pemerintah Korea Selatan akan mencapai 3,7 persen dari PDB negara, peringkat kedua terendah di antara 34 negara maju.
 
Kedua angka tersebut lebih kecil daripada perkiraan Kementerian Strategi dan Keuangan Korea Selatan, yang memprediksi defisit negara akan berjumlah sekitar enam persen dari PDB negara.

Pengamat mengatakan defisit Korea Selatan relatif lebih kecil daripada negara maju lainnya karena banyak negara menghabiskan dana yang signifikan untuk mengatasi pandemi COVID-19, serupa dengan yang mereka lakukan selama masa perang.