Pemerintah Korea Selatan menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi tahun ini dari yang sebelumnya -1,1 persen ke kisaran bawah -1 persen akibat gelombang ketiga COVID-19.
Wakil Pertama Menteri Keuangan dan Strategi Korea Selatan, Kim Yong-beom menyatakan hal tersebut dalam sebuah pertemuan di bidang perekonomian pada hari Selasa (22/12/20).
Pemerintah telah memprediksi rasio pertumbuhan ekonomi di angka -1,1 persen pada tanggal 17 Desember lalu, namun penurunan kali ini diakibatkan gelombang ketiga COVID-19.
Kim menjelaskan bahwa ekonomi global terus mengalami dampak akibat penyebaran kembali COVID-19.
Jumlah permintaan baru untuk tunjangan pengangguran pada pekan kedua bulan Desember ini mencapai titik tertinggi sejak September lalu dan varian baru COVID-19 juga tengah menyebar dengan cepat di Inggris.