Nama taman yang akan dibangun di daerah Yongsan, Seoul bekas pangkalan militer Amerika Serikat (AS) yang dikembalikan ke Korea Selatan akan ditetapkan melalui pemungutan suara masyarakat secara daring.

Komite Panitia Pembangunan Taman Yongsan dalam rapat hari Selasa (22/12/20) memilih lima nama dari 9.000 nama yang diperoleh melalui proses sayembara yang dilakukan pada bulan Oktober lalu.

Pemungutan suara daring untuk memilih nama taman nasional itu akan dimulai pada tanggal 23-30 Desember.

Sementara itu, komite tersebut pada tahun depan akan membentuk sebuah kelompok yang diikuti oleh 300 orang penduduk untuk mendengarkan pendapat dan saran mereka dalam merancang taman tersebut.

Taman yang akan dikelola langsung oleh Kementerian Pertanahan dan Transportasi Korea Selatan itu luasnya mencapai tiga juta m² dan terhubung dengan Gunung Namsan dan Sungai Hangang.

Lahan taman itu dipakai sebagai fasilitas militer sejak zaman penjajahan Jepang tahun 1904. Kemudian setelah merdeka, taman tersebut dipakai untuk fasilitas militer AS di Korea Selatan.