Jumlah bayi yang dilahirkan di Korea Selatan turun setiap bulannya sehingga populasi Korea Selatan turun sebanyak 19.000 orang pada tahun 2020 ini.

Angka kelahiran dan pernikahan di Korea Selatan pada bulan Oktober memperbarui rekor terendahnya pada bulan Oktober.

Menurut Tren Penduduk Oktober 2020 yang dirilis oleh Direktorat Jenderal Statistik Nasional Korea Selatan pada hari Rabu (23/12/20), angka kelahiran pada Oktober 2020 tercatat mencapai 21.934 orang, turun 14,4 persen dibandingkan setahun lalu.

Jumlah itu merupakan yang terendah sejak statistik tersebut dicatat mulai tahun 1981 dan penurunannya yang mencapai 14,4 persen juga merupakan yang terbesar dalam 19 tahun ini.

Direktorat Jenderal Statistik Nasional Korea Selatan menerangkan bahwa jumlah penduduk wanita berusia 30 tahun yang mampu melahirkan mengalami penurunan dan umur wanita yang melahirkan anak keduanya juga menjadi tua sehingga angka kelahiran ikut turun.

Jumlah kumulatif kelahiran antara bulan Januari-Oktober mencapai 233.702 orang. Jika mempertimbangkan kelahiran yang biasanya lebih banyak pada awal tahun, jumlah kelahiran pada tahun 2020 akan di bawah 300.000 orang. 

Sedangkan angka kematian pada bulan Oktober meningkat 3,7 persen atau 940 orang dibandingkan setahun yang lalu, menjadi 26.509 jiwa. 

Kelahiran menurun sedangkan kematian meningkat sehingga peningkatan populasi Korea Selatan juga ikut turun sejak bulan November tahun lalu.

Sementara itu, jumlah kasus pernikahan di Korea Selatan pada bulan Oktober mencapai 16.473 kasus, turun 19 persen dari setahun yang lalu dan penurunannya tercatat yang terendah kedua sejak tahun 1981 saat statistik tersebut mulai dicatat.

Sementara angka perceraian turun 5,2 persen dibandingkan setahun sebelumnya, menjadi 9.049 kasus.