Pemerintah Korea Selatan telah memutuskan untuk memperpanjang aturan jaga jarak sosial saat ini hingga tanggal 3 Januari dan memperkuat protokol pencegahan COVID-19 secara khusus menjelang akhir dan awal tahun.
Perdana Menteri Korea Selatan, Chung Sye-kyun pada hari Senin (28/12/20) mengatakan bahwa fasilitas perawatan intensif COVID-19 telah ditambahkan.
Jumlah pasien yang positif COVID-19 di wilayah metropolitan Seoul yang harus menunggu lebih dari sehari untuk masuk ke rumah sakit telah menurun dan jumlah ranjang perawatan intensif yang tersedia telah ditingkatkan menjadi 80 unit.
PM Chung menambahkan bahwa otoritas kesehatan akan terus berupaya untuk mengamankan fasilitas perawatan dan tenaga medis yang cukup sampai situasinya benar-benar menjadi stabil.
Sementara itu, Chung mendesak masyarakat agar berhati-hati karena klaster dari anggota keluarga mencapai sekitar 25 persen dari total kasus COVID-19 yang dikonfirmasi selama sebulan terakhir.