Kepolisian Seoul menyatakan pada hari Selasa (29/12/20) bahwa pihaknya telah menyerahkan tujuh orang pejabat pemerintah kota Seoul ke kejaksaan tanpa prosekusi karena diduga mengabaikan dan membiarkan pelecehan seksual oleh almarhum mantan Wali Kota Seoul, Park Won-soon.
Setelah mereka digugat pada Juli lalu, kepolisian meminta penyelidikan forensik untuk telepon pintar almarhum Park ke pengadilan, namun permintaan tersebut ditolak. Pihak polisi terus menyelidiki para pejabat Balai Kota Seoul, namun gagal mencari bukti yang jelas.
Kepolisian juga memutuskan untuk menyelesaikan penyelidikan kasus terkait karena kasus pelecehan seksual tidak berhubungan dengan kasus kematian Park.
Polisi juga menyimpulkan bahwa kasus kematian mendiang Park tidak terkait dengan kejahatan tersebut dan memutuskan untuk menutup urusan dalam negeri.
Namun, kejaksaan tetap melakukan investigasi terhadap dugaan bahwa gugatan terkait pelecehan seksual tersebut diberitahukan terlebih dahulu kepada mendiang Park.
Sementara investigasi yang diminta oleh pihak korban terkait pelecehan seksual oleh Park terhadapnya kepada Komisi Hak Asasi Manusia Nasional Korea Selatan telah rampung dan kasus itu diserahkan kepada subkomite.
Hasil investigasi tersebut diperkirakan akan dirilis pada tahun depan.