Inflasi tahunan Korea Selatan tumbuh kurang dari satu persen untuk dua tahun berturut-turut.
Menurut Direktorat Jenderal Statistik Nasional Korea Selatan pada hari Kamis (31/12/20), indeks harga konsumen mencapai 105,42 pada tahun ini, naik 0,5 persen dari setahun sebelumnya.
Inflasi tahunan untuk tahun lalu membukukan pertumbuhan empat persen.
Ini menandai pertama kalinya inflasi tahunan tumbuh kurang dari satu persen untuk dua tahun berturut-turut sejak statistik terkait mulai direkam pada tahun 1965.
Pertumbuhan yang lambat dikaitkan dengan krisis ekonomi akibat pandemi COVID-19 yang menekan harga minyak dan membatasi kenaikan harga layanan di tengah jaga jarak sosial.
Korea Selatan sejauh ini telah melihat pertumbuhan inflasi tahunan di kisaran nol persen sebanyak empat kali, termasuk pada tahun 1999 tepat setelah krisis IMF.
Pada bulan Desember, harga konsumen naik 0,5 persen dari setahun sebelumnya, tumbuh kurang dari satu persen untuk tiga bulan berturut-turut.