Korea Selatan menempati urutan teratas dalam hal penerimaan pesanan pembuatan kapal selama tiga tahun berturut-turut.
Menurut lembaga analisis kondisi pembuatan kapal dan transportasi laut internasional yang berbasis di Inggris, Clarkson Research pada hari Selasa (05/01/21), jumlah pesanan pembuatan kapal di seluruh dunia pada tahun lalu hingga tanggal 28 Desember 2020 mencapai 17,92 juta CGT.
Jumlah pesanan yang diambil oleh China dan Korea Selatan masing-masing mencapai 7,98 juta CGT dan 6,73 juta CGT. Namun, angka tersebut tidak mencatat jumlah pesanan tambahan untuk pembuatan 17 unit kapal LNG yang diperoleh oleh perusahaan Korea Selatan pada akhir bulan lalu, yaitu sekitar 1,45 juta CGT.
Apabila jumlah pesanan kapal LNG tersebut ditambahkan, maka jumlah pesanan pembuatan kapal Korea Selatan mampu mengalahkan jumlah pesanan China dan jumlah pesanan pembuatan kapal Korea Selatan menempati urutan teratas selama tiga tahun berturut-turut.
Sementara itu, prediksi di bidang pembuatan kapal pada tahun ini cukup cerah berkat aturan lingkungan hidup, sehingga jumlah pesanan pembuatan kapal Korea Selatan diperkirakan akan meningkat.
Hal tersebut disebabkan karena kapal yang tidak sesuai dengan kebijakan ramah lingkungan harus diganti dan teknologi Korea Selatan dalam membuat kapal LNG yang dioperasikan dengan dua jenis bahan bakar mendapat perhatian besar.