Cadangan devisa Korea Selatan naik hampir tujuh miliar dolar AS pada Desember 2020 dan mencatat pertumbuhan selama sembilan bulan berturut-turut.
Menurut Bank Sentral Korea (BOK) pada hari Rabu (06/01/21), cadangan devisa Korea Selatan mencapai rekor tertinggi 443,1 miliar dolar AS pada akhir bulan lalu, naik 6,72 miliar dolar AS dari sebulan sebelumnya.
Cadangan devisa Korea Selatan tumbuh selama sembilan bulan berturut-turut sejak April tahun lalu dan telah mencapai level tertinggi baru selama tujuh bulan berturut-turut sejak bulan Juni.
BOK mengatakan kenaikan pada bulan Desember dikaitkan dengan peningkatan pengembalian aset mata uang asingnya dan melemahnya nilai mata uang dolar AS yang mendorong naiknya nilai mata uang lain ketika dikonversi ke dalam dolar.
Korea Selatan mempertahankan posisinya sebagai pemegang cadangan devisa terbesar kesembilan di dunia pada akhir November, dengan China menduduki peringkat teratas, diikuti oleh Jepang dan Swiss.