Delegasi pemerintah Korea Selatan telah tiba di Iran untuk merundingkan pembebasan sebuah kapal tanker minyak Korea Selatan dan awaknya yang ditangkap oleh otoritas Iran pada awal pekan ini.
 
Menurut kantor berita Iran, IRNA, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Saeed Khatibzadeh mengatakan pada hari Kamis (07/01/21) waktu setempat dalam jumpa pers bahwa delegasi Korea Selatan telah tiba di Teheran.
 
Namun, Saeed memberikan pandangan berbeda tentang alasan kunjungan tersebut, dengan mengatakan bahwa kunjungan tersebut telah disepakati sebelum terjadinya kasus penyitaan dan tujuan utamanya adalah untuk membahas cara mengakses dana Iran yang dibekukan di Korea Selatan.
 
Kepala Delegasi Korea Selatan, Koh Kyung-sok mengatakan kepada wartawan sebelum berangkat ke Iran bahwa dia berencana untuk bertemu dengan mitranya di Kementerian Luar Negeri Iran dan akan bertemu dengan sosok-sosok lain melalui berbagai saluran jika itu akan membantu upaya untuk menyelesaikan penyitaan.
 
Wakil Pertama Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Choi Jong-kun juga dijadwalkan melakukan perjalanan ke Iran pada hari Minggu (10/01/21) untuk membahas penyitaan dan masalah bilateral lainnya.
 
Pada hari Senin (04/01/21), Korps Pengawal Revolusi Iran menangkap kapal Hankuk Chemi yang membawa 20 orang awak, termasuk lima orang warga Korea Selatan dengan alasan pencemaran lingkungan. Kapal tersebut saat ini berada di pelabuhan di Bandar Abbas, sebuah kota di pantai selatan Iran.