Harga ekspor Korea Selatan turun lebih dari lima persen pada tahun lalu dan mencatat penurunan terbesar dalam enam tahun.
Menurut data Bank Sentral Korea (BOK) pada hari Kamis (14/01/21), indeks harga ekspor Korea Selatan dalam mata uang won Korea, turun satu persen pada bulan Desember 2020 dibandingkan sebulan sebelumnya.
Angka tersebut menandai penurunan untuk lima bulan berturut-turut sejak Agustus.
Dibandingkan tahun sebelumnya, indeks tersebut jatuh 5,4 persen, menandai penurunan ke-19 bulan berturut-turut.
Untuk seluruh tahun 2020, harga ekspor tergelincir 5,3 persen dan mencatat penurunan terbesar dalam setahun sejak tahun 2014 ketika pada saat itu turun enam persen.
Apresiasi mata uang won Korea terhadap dolar AS berkontribusi pada jatuhnya harga ekspor bulan lalu, karena won naik 1,9 persen dibandingkan sebulan sebelumnya terhadap dolar AS, atau 6,9 persen dibandingkan setahun sebelumnya.