Pengadilan Korea Selatan pada hari Senin (18/01/21) siang akan mengadakan peradilan ulang untuk memutuskan hukuman terhadap Wakil Ketua Samsung Electronics, Lee Jae-yong yang tengah terlibat dalam persidangan selama empat tahun terakhir. 

Pada tahun 2017, Lee didakwa atas tuduhan menawarkan suap kepada mantan Presiden Korea Selatan, Park Geun-hye dan tangan kanan Park, Choi Seo-won demi mendapatkan dukungan pemerintah untuk memperkuat kekuasaannya di dalam Samsung Group.

Dalam sidang pertamanya, pengadilan Korea Selatan menjatuhkan hukuman lima tahun penjara kepada Lee dengan tuduhan menawarkan suap senilai 8,9 miliar won, termasuk biaya pelatihan berkuda untuk putri Choi. 

Dalam sidang keduanya, pengadilan hanya mengakui suap sebesar 3,6 miliar won dengan mengecualikan biaya pembelian kuda tersebut dari dana suap dan menjatuhkan masa percobaan kepada Lee.  

Namun Mahkamah Agung Korea Selatan pada tahun 2019 membatalkan putusan sidang keduanya, karena total uang suap yang ditawarkan oleh Lee mencapai 8,6 miliar won dengan mencantumkan biaya pembelian kuda yang juga harus dinilai sebagai bentuk suap.

Mahkamah Agung sepertinya memutuskan bahwa Lee bersalah atas tuduhan penyuapan, lalu perhatian kini tengah tertuju pada bagaimana hakim akan memutuskan hukuman penjara dan masa percobaan kepada Lee dalam peradilan ulang pada hari Senin ini.