Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Domestik

Korsel Laporkan 404 Kasus COVID-19 pada 20 Januari

Write: 2021-01-20 11:08:42Update: 2021-01-20 16:48:09

Korsel Laporkan 404 Kasus COVID-19 pada 20 Januari

Photo : YONHAP News

Kasus harian COVID-19 di Korea Selatan sedikit naik menjadi lebih dari 400 kasus pada hari Rabu (20/01/21), tepat satu tahun setelah kasus pertama COVID-19 dilaporkan di Korea Selatan.
 
Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (Korea Disease Control and Prevention Agency, KDCA) mengatakan bahwa hingga Rabu dini hari, 404 kasus COVID-19 telah dikonfirmasi, sehingga total kasus kumulatif di Korea Selatan menjadi 73.518 kasus.
 
Kasus harian meningkat 18 kasus hingga naik lebih dari 400 kasus setelah sempat bertahan di kisaran 300 kasus selama dua hari berturut-turut.
 
Dari antara kasus terbaru, 373 adalah penularan lokal, sedangkan 31 lainnya berasal dari luar negeri. Lebih dari 270 kasus berasal dari wilayah metropolitan Seoul, dengan 135 kasus di ibu kota Seoul, 126 di Provinsi Gyeonggido, dan 14 di kota Incheon.
 
Selain itu, kota Busan menambahkan 12 kasus, sementara kota Daegu dan Gwangju masing-masing melaporkan 11 kasus.
 
Jumlah pasien yang kritis turun 12 orang menjadi total 323 orang, sementara 17 kasus kematian telah dilaporkan, sehingga jumlah kematian menjadi 1.300 kasus.
Case fatality rate (CFR) mencapai 1,77 persen.
 
Sementara itu, Perdana Menteri Korea Selatan, Chung Sye-kyun dalam rapat Pusat Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Nasional Korea Selatan pada hari Rabu, tepat satu tahun setelah kasus pertama COVID-19 dilaporkan di Korea Selatan, menyampaikan terima kasih dan penghiburannya kepada masyarakat serta tekadnya untuk mengatasi krisis.
 
Meskipun masih di tengah perang melawan COVID-19, ia mengatakan bahwa musim semi yang penuh harapan dapat dipercepat jika vaksinasi dan pengobatan dapat segera digunakan.
 
Ia juga berterima kasih kepada orang-orang yang telah menunjukkan solidaritas dan kerja sama serta staf medis yang menyelamatkan hidup banyak orang melalui dedikasi dan pengorbanan mereka.
 
Namun, PM Chung menekankan bahwa ada banyak orang yang kehilangan pekerjaan karena ancaman terhadap mata pencaharian, dan pemerintah berjanji untuk memfokuskan semua kemampuannya pada protokol pencegahan penyakit.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >