Korea Utara merupakan negara yang memiliki jumlah penduduk kekurangan gizi yang paling banyak di wilayah Asia Pasifik.

Menurut laporan Keamanan Pangan dan Gizi di Wilayah Asia Pasifik yang diumumkan oleh Organisasi Pangan dan Pertanian (Food and Agriculture Organization, FAO), Program Pangan Dunia (World Food Programme, WFP), Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization, WHO), dan Dana Anak-Anak PBB (United Nations Children's Fund, UNICEF) pada hari Rabu (21/01/21) waktu setempat, penduduk Korea Utara yang mengalami kekurangan gizi pada tahun 2017-2019 mencapai lebih dari 45 persen.

Dibandingkan dengan Timor Leste dan Afganistan yang berada di peringkat setelah Korea Utara, persentase di negara komunis itu lebih banyak 15 persen poin.

Laporan tersebut menunjukkan bahwa tujuh dari sepuluh orang bayi berumur 6-23 bulan tidak dapat makan satu kali sehari di Korea Utara.