Korea Selatan melaporkan tambahan 437 kasus COVID-19 hingga Senin (25/01/21) dini hari.
Kasus harian kembali melonjak melebihi 400 kasus setelah klaster dari sebuah fasilitas pendidikan non-formal untuk melatih para misionaris di kota Daejeon dilaporkan mencapai 127 kasus pada hari Minggu (24/01/21) kemarin. Angka tersebut menembus 80 persen dari antara seluruh peserta pemeriksaan COVID-19 dari klaster tersebut.
Otoritas kesehatan Korea Selatan menekankan kepentingan untuk mencegah penularan lebih lanjut dalam lingkungan yang rawan kontak erat seperti asrama sekolah, kemudian telah mengirimkan satuan tugas darurat ke fasilitas pendidikan tersebut untuk mencegah penularan lebih lanjut.
Otoritas kesehatan juga menyerukan instansi-instansi pemerintah termasuk setiap pemerintah daerah agar segera memeriksa kondisi penanganan COVID-19 di seluruh fasilitas pendidikan yang mengelola asrama.
Selain itu pada pekan ini, Korea Selatan berencana untuk merilis rincian pedoman jaga jarak sosial yang akan diberlakukan mulai bulan Febuari, termasuk liburan hari raya Tahun Baru Imlek.