Kasus harian COVID-19 di Korea Selatan melonjak di atas 500 kasus pada hari Rabu (27/01/21) di tengah klaster yang merebak di fasilitas pendidikan keagamaan.
 
Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (Korea Disease Control and Prevention Agency, KDCA) mengatakan hingga Rabu dini hari, tambahan 559 kasus telah dilaporkan sehingga total kumulatif kasus COVID-19 di Korea Selatan menjadi 76.429 kasus.
 
Kasus harian melonjak lebih dari 200 kasus dari hari sebelumnya dan kembali melampaui 500 kasus untuk pertama kalinya dalam sepuluh hari. Angka tersebut dikhawatirkan akan terus meningkat karena pengujian sedang dilakukan di sekitar 20 sekolah misionaris dan fasilitas serupa di seluruh penjuru negeri.
 
Dari antara kasus terbaru, 516 kasus adalah penularan lokal, sedangkan 43 lainnya berasal dari luar negeri.
 
Lebih dari 270 kasus domestik datang dari wilayah metropolitan Seoul dengan ibu kota Seoul menambahkan 120 kasus, Provinsi Gyeonggido 137 kasus, dan kota Incheon 17 kasus.
 
Luar wilayah metropolitan Seoul melaporkan 242 kasus, karena kota Gwangju menambahkan 112 kasus, termasuk 109 kasus dari Sekolah Internasional TCS Ace.
 
Tambahan tujuh kasus kematian telah dilaporkan, sehingga jumlah kematian menjadi 1.378. Case fatality rate (CFR) mencapai 1,8 persen.

Jumlah pasien yang kritis tetap tidak berubah dari hari sebelumnya di angka 270 orang.