Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (AS) pada hari Kamis (28/01/21) waktu setempat, memaparkan bahwa pihaknya telah mengetahui percobaan penguatan militer Korea Utara dan meneruskan kesiapsiagaan yang diperlukan di Semenanjung Korea.
Ketika ditanya tentang rudal balistik berbasis kapal selam (
submarine-launched ballistic missile, SLBM) yang dikembangkan oleh Korea Utara, Juru Bicara Kementerian Pertahanan AS, John Kirby menolak untuk mengevaluasi sistem senjata khusus Korea Utara saat ini.
Kemudian dia meneruskan bahwa Kementerian Pertahanan AS mengetahui keinginan Korea Utara untuk meningkatkan kemampuan militernya dan tujuannya.
Terkait latihan militer gabungan Korea Selatan dan AS yang selama ini ditunda atau dibatalkan pada pemerintahan Donald Trump, Kirby mengatakan bahwa militer Korea Selatan dan AS tetap melakukan latihan untuk mempertahankan kemampuan siap siaganya meskipun sebagian latihan mengalami perubahan atau dihentikan.