Perusahaan farmasi asal Amerika Serikat (AS), Novavax pada hari Kamis (28/01/21) waktu setempat, menyatakan bahwa hasil uji klinis vaksin COVID-19 yang dikembangkannya menunjukkan efektivitas sebesar 89,3 persen.
Menurut kantor berita Inggris, Reuters, Novavax telah melakukan uji klinis tahap ketiganya terhadap 15 ribu orang warga Inggris berusia 18-84 tahun dan memperoleh hasil tersebut. Sekitar 27 persen peserta uji klinis di Inggris berusia 65 tahun atau lebih.
Novavax juga menyatakan efektivitas vaksinnya mencapai 85,9 persen dalam mencegah varian baru COVID-19 dari Inggris.
Namun efektivitasnya tidak sebaik itu dalam mencegah varian COVID-19 dari Afrika Selatan, karena efektivitasnya hanya mencapai sekitar 60 persen bagi mereka yang negatif HIV.
Novavax menambahkan diperlukan dua atau tiga bulan agar vaksinnya memperoleh izin penggunaan dari masing-masing negara.
Sementara itu, Korea Selatan telah mengamankan vaksin buatan Novavax dengan dosis untuk 20 juta orang dan vaksin itu rencananya akan masuk ke Korea Selatan pada bulan Mei.