Sepuluh dari 17 kota dan provinsi di Korea Selatan mencatat penurunan populasi pada tahun lalu di tengah angka kelahiran rendah dan penuaan yang cepat.
Menurut Direktorat Jenderal Statistik Nasional Korea Selatan pada hari Minggu (31/01/21), jumlah kumulatif bayi yang lahir mencapai 253.788 jiwa, sedangkan jumlah kematian mencapai 278.187 jiwa dalam sebelas bulan pertama tahun lalu sehingga menunjukkan bahwa populasi mengalami penurunan secara alami.
Sepuluh dari 17 kota dan provinsi di Korea Selatan mengalami penurunan populasi pada tahun lalu, meningkat tajam dari yang sebelumnya hanya dua pada tahun 2015.
Provinsi Gyeongsang Utara mengalami penurunan terbesar hampir 8.800 jiwa pada tahun lalu, diikuti oleh kota Busan yang populasinya menyusut sekitar tujuh ribu jiwa.
Sebaliknya, populasi di wilayah metropolitan Seoul meningkat, dengan Provinsi Gyeonggido mencatat pertumbuhan terbesar lebih dari 15 ribu jiwa.