Ketua Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen Iran, Mojtaba Zounnour mengatakan bahwa penyelesaikan kasus aset Iran yang dibekukan di Korea Selatan akan membantu pembebasan kapal tanker minyak Korea Selatan yang tengah disita di Iran.
Menurut laporan dari kantor berita resmi Iran, IRNA, Zonnour membuat pernyataan tersebut selama pembicaraan daring dengan Ketua Komite Unifikasi dan Luar Negeri Parlemen Korea Selatan, Song Young-gil pada tanggal 27 Januari lalu.
Zonnour dilaporkan mengatakan jika pemerintah Korea Selatan dengan cepat mengembalikan aset Iran yang dibekukan, maka upaya itu akan memengaruhi putusan pengadilan Iran terkait pembebasan kapal tanker tersebut.
Berdasarkan sanksi Amerika Serikat (AS) terhadap Iran, dana sekitar tujuh miliar dolar AS untuk ekspor minyak Iran saat ini tengah dibekukan di beberapa bank di Korea Selatan.
Dia menyerukan agar Korea Selatan mengambil langkah-langkah yang substansial untuk membangun rasa saling percaya antara Seoul dan Teheran, dengan mengklaim Korea Selatan belum melakukan tindakan apa pun.
Dia juga berulang kali memastikan bahwa kapal tanker Korea Selatan itu disita karena alasan pencemaran lingkungan dan tidak ada hubungannya dengan aset yang dibekukan.