Jumlah kasus penularan lokal harian COVID-19 di Korea Selatan pada hari Senin (01/2/21) turun ke kisaran 200 kasus, namun otoritas kesehatan mengatakan harus tetap mencermati perkembangan situasi selama beberapa hari ke depan.
Kasus penularan lokal harian COVID-19 di Korea Selatan selama seminggu terakhir mengalami kenaikan 10,5 persen dibandingkan minggu sebelumnya.
Pusat Penanggulangan dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan menyatakan bahwa kasus COVID-19 di luar wilayah metropolitan Seoul juga mulai meningkat akibat klaster yang berhubungan dengan fasilitas keagamaan.
Kasus yang tidak dapat diketahui sumber penularannya selama bulan Januari mencapai 3.300 kasus. Jumlah orang yang terinfeksi varian baru COVID-19 dari luar negeri juga mencapai 7 orang sejak tanggal 25 Januari lalu.
Sementara itu, Perdana Menteri Korea Selatan, Chung Sye-kyun mengatakan bahwa pihaknya akan mempertimbangkan revisi protokol kesehatan setelah mencermati perkembangan situasi pada pekan ini.
Selain itu, vaksin COVID-19 pertama dari Pfizer dengan dosis untuk 60 ribu orang akan masuk ke Korea Selatan lewat COVAX Facility pada pertengahan Februari dan vaksinasi akan segera dilaksanakan untuk para petugas medis.
Menurut hasil konsultasi dengan ahli di Badan Pengawas Obat dan Makanan Korea Selatan, vaksin dari AstraZeneca juga dapat divaksinasi kepada masyarakat yang berusia 65 tahun ke atas.