Cadangan devisa Korea Selatan turun tipis dibandingkan sebulan sebelumnya pada Januari 2020 dan mencatat penurunan pertama dalam sepuluh bulan.
Menurut Bank Sentral Korea (BOK) pada hari Rabu (03/02/21), cadangan mata uang asing Korea Selatan mencapai 442,7 miliar dolar AS pada akhir bulan lalu, turun sekitar 370 juta dolar AS dari bulan sebelumnya.
Penurunan terjadi setelah cadangan devisa Korea Selatan tumbuh selama sembilan bulan berturut-turut dan mencapai titik tertinggi baru selama tujuh bulan berturut-turut.
BOK mengatakan penurunan pada bulan Januari dikaitkan dengan penurunan nilai mata uang asing lainnya saat dikonversikan ke dalam dolar AS.
Korea Selatan mempertahankan posisinya sebagai pemegang cadangan devisa terbesar kesembilan di dunia pada akhir Desember, dengan China menduduki posisi teratas, diikuti oleh Jepang dan Swiss.