Kasus harian COVID-19 di Korea Selatan tetap di kisaran 400 kasus untuk dua hari berturut-turut pada hari Kamis (04/02/21).
Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (Korea Disease Control and Prevention Agency, KDCA) mengatakan bahwa hingga Kamis dini hari, 451 kasus COVID-19 telah dikonfirmasi, sehingga total kasus kumulatif di Korea Selatan menjadi 79.762 kasus.
Dari antara kasus terbaru, 429 kasus adalah penularan lokal, sedangkan 22 lainnya berasal dari luar negeri.
Sebanyak 337 kasus domestik muncul di wilayah metropolitan Seoul dengan ibu kota Seoul menambahkan 166 kasus, Provinsi Gyeonggido 128 kasus, dan kota Incheon 43 kasus. Luar wilayah metropolitan Seoul melaporkan 92 kasus, termasuk kota Busan 26 kasus, dan Provinsi Chungcheong Selatan 13 kasus.
Korban jiwa meningkat tujuh menjadi 1.448 jiwa dengan case fatality rate (CFR) mencapai 1,82 persen.
Jumlah pasien COVID-19 yang kritis mencapai 211 orang, berkurang sembilan dari sehari sebelumnya.
Sementara itu, pemerintah Korea Selatan menyatakan akan tetap menerapkan aturan jaga jarak sosial untuk mencapai kekebalan kelompok di tengah klaster yang terus menyebar di seluruh penjuru negeri dan akan menata kembali sistem jaga jarak sosial.
Perdana Menteri Korea Selatan, Chung Sye-kyun dalam rapat Pusat Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Nasional Korea Selatan pada hari Kamis, memerintahkan persiapan standar baru untuk protokol pencegahan COVID-19 guna meningkatkan partisipasi masyarakat dalam melaksanakan jaga jarak sosial.
Ia juga menekankan akan memperketat pengawasan dan pengendalian varian baru COVID-19.