Panel ahli vaksin Korea Selatan telah memberikan saran penggunaan vaksin COVID-19 dari AstraZeneca di dalam negeri, dengan syarat perusahaan tersebut menyerahkan hasil uji klinis vaksin yang sedang berlangsung keAmerika Serikat (AS).
Namun komite tersebut menerangkan pada hari Jumat (05/02/21) bahwa panel ahli vaksin masih mempertimbangkan pemberian vaksin kepada manula berusia 65 tahun ke atas.
Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan Korea Selatan, panel penasihat mengatakan vaksin harus diberikan kepada orang-orang yang berusia di atas 18 tahun sama seperti Eropa, tetapi menyerukan kebebasan pada manula, dengan alasan kurangnya dokumen tentang efektivitas.
Panel tersebut menilai bahwa kelainan pada tahap klinis berada dalam kisaran yang diizinkan, tetapi disarankan untuk terus memantau kelainan yang melibatkan sistem saraf, termasuk mielitis transversa, bahkan setelah persetujuan.
Wanita hamil disarankan untuk tidak diimunisasi dan ibu menyusui harus diberitahukan bahwa masih belum jelas apakah vaksin dapat disekresikan ke dalam ASI.
Ada kekhawatiran yang berkembang atas penggunaan vaksin AstraZeneca untuk lansia, karena belum ada data yang cukup untuk mendukung efektifitasnya pada orang lanjut usia.
Persetujuan vaksin akan diselesaikan dalam tinjauan tiga fase oleh tiga panel ahli yang terpisah, dengan tinjauan akhir saat ini sedang dalam proses.