Pemerintah Korea Selatan akan mengumumkan revisi aturan jaga jarak sosial dalam rapat Pusat Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Nasional Korea Selatan pada hari Sabtu (06/02/21) besok.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Korea Selatan, Son Young-rae memberitahukan hal tersebut dalam sebuah pengarahan pada hari Jumat (05/02/21) ini.

Sebelumnya pada tanggal 31 Januari lalu, pemerintah Korea Selatan memperpanjang level jaga jarak sosial dan larangan pertemuan pribadi lima orang atau lebih hingga tanggal 14 Februari dan revisi dari sebagian aturannya akan diumumkan setelah memantau kondisi selama satu minggu terakhir.

Sementara itu, pejabat senior di Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Korea Selatan, Yoon Tae-ho menambahkan bahwa rata-rata jumlah kasus harian COVID-19 selama seminggu terakhir tercatat sebanyak 362 kasus, namun penularan akibat kontak dekat dan klaster di kehidupan sehari-hari masih berlanjut.

Pemerintah akan membahas revisi aturan jaga jarak sosial secara menyeluruh setelah hari raya Tahun Baru Imlek minggu depan.

Menurut Yoon, revisi aturan tersebut dilakukan untuk memperketat protokol pencegahan penyakit dan meminimalkan efek samping yang dapat ditimbulkan berdasarkan ciri khas dari tiga kali gelombang COVID-19 dan pengalaman selama setahun terakhir.