Photo : Getty Images Bank
Institut Pengembangan Nasional Korea (Korea Development Institute, KDI) mengindikasikan bahwa permintaan domestik Korea Selatan semakin melemah di tengah gelombang ketiga COVID-19, tetapi peningkatan ekspor barang telah membantu menahan kemerosotan ekonomi.
KDI memberikan penilaian tersebut dalam laporan tentang ekonomi bulanan yang dirilis pada hari Minggu (07/02/21) kemarin.
Lembaga tersebut mengatakan kemerosotan ekonomi Korea Selatan terus berlanjut, terutama untuk permintaan domestik karena konsumsi dan ketenagakerjaan yang memburuk.
Omset penjualan ritel yang merupakan indikator utama tingkat konsumsi, menyusut dua persen pada bulan Desember tahun lalu dan omset penjualan lewat kartu kredit juga mencatat -14,4 persen pada bulan Januari lalu.
KDI memperkirakan bahwa konsumsi akan tetap lesu untuk beberapa waktu ke depan, karena Korea Selatan tetap menerapkan aturan jarak sosial yang ketat pada bulan Januari.
Di sisi lain, ekspor Korea Selatan pada bulan Januari tumbuh 11,4 persen dibandingkan setahun sebelumnya, dengan ekspor semikonduktor, peralatan telekomunikasi nirkabel, dan otomotif masing-masing melonjak 21,7 persen, 58 persen, dan 40,2 persen.