Perusahaan Korea Selatan yang memiliki pabrik di Kawasan Industri Gaeseong menuntut pembukaan kembali dan juga dukungan dari pemerintah Korea Selatan menyambut lima tahun penutupan Kawasan Industri Gaeseong.
Komite Penanggulangan Darurat Asosiasi Perusahaan Kawasan Industri Gaeseong menyatakan pada hari Selasa (09/02/21) bahwa pengelola perusahaan di Gaeseong merasa putus asa karena pemerintah tidak bertanggung jawab atas penutupan kawasan tersebut dan mereka merasa semakin dilupakan.
Komite tersebut meminta kepada pemerintah untuk berupaya agar Kawasan Industri Gaeseong dapat dibuka kembali dan menyediakan dukungan hingga kawasan tersebut dibuka kembali.
Komite tersebut juga meminta hukuman terhadap pihak-pihak yang menutup Kawasan Industri Gaeseong dan memberikan kompensasi kepada perusahaan yang memiliki pabrik di kawasan tersebut.
Mereka juga mengirim sepucuk surat kepada Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in yang mengklaim bahwa tidak ada pemberitahuan terlebih dahulu ketika mantan Presiden Park Geun-hye secara sepihak mengambil keputusan untuk menutup kawasan tersebut lima tahun lalu, bukan dikarenakan sanksi terhadap Korea Utara.
Ditambahkan bahwa perusahaan yang memiliki pabrik di kawasan tersebut mengalami kesulitan dalam mengelola perusahaan, sehingga 30 persen dari antaranya telah berhenti atau tutup.
Sementara itu, The Korea Federation of Small and Medium Business (KBIZ) melakukan survei kepada 111 unit perusahaan yang memiliki pabrik di Kawasan Industri Gaeseong dan lebih dari 90 persen berniat untuk mengoperasikan usahanya kembali jika Kawasan Industri Gaeseong dibuka kembali.