Pemerintah Korea Selatan memungut biaya jalan tol dan melarang makan di dalam
rest area sepanjang jalan tol selama liburan hari raya Tahun Baru Imlek yang dimulai pada hari Kamis (11/02/21) ini.
Aturan tersebut diberlakukan untuk mendorong masyarakat agar tidak melakukan mudik dan perjalanan agar menekan penyebaran COVID-19.
Selama ini, pemerintah Korea Selatan membebaskan biaya jalan tol selama tiga hari liburan Tahun Baru Imlek. Namun sejak hari raya Chuseok tahun lalu, biaya jalan tol dipungut seperti hari-hari biasanya dan pendapatan dari biaya tersebut akan digunakan untuk tujuan publik seperti pencegahan COVID-19.
Dalam langkah yang sama, semua
rest area sepanjang jalan tol hanya diperbolehkan untuk menjual makanan tanpa menyediakan tempat duduk. Oleh karena itu, para pengunjung harus mengonsumsi makanan yang dibeli di dalam kendaraan atau meja yang dilengkapi dengan pemisah di luar ruangan.
Sementara itu, pemudik tahun ini diperkirakan akan mencapai 21,92 juta orang, turun sekitar 33 persen dibandingkan tahun lalu akibat COVID-19.
Karena pemudik menghindari penggunaan transportasi umum dan menggunakan kendaraan pribadi untuk mencegah penularan COVID-19, jalan tol mulai macet pada hari Kamis ini, tepat sehari sebelum hari raya.