Pemerintah Korea Selatan berencana merilis draf revisi aturan jaga jarak sosial pada minggu depan untuk mengumpulkan opini dari berbagai sektor.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Korea Selatan, Son Young-rae mengatakan pada hari Selasa (16/02/21) bahwa pendapat kemungkinan akan dikumpulkan melalui pertemuan dengan organisasi terkait.
Ketika ditanya tentang penggunaan kembali sistem jaga jarak tiga level dari sistem lima level pada saat ini, Son mengatakan bahwa otoritas setuju bahwa sistem saat ini terlalu rinci dan kompleks untuk ditaati oleh publik, namun belum ada keputusan yang dibuat.
Sistem saat ini yang diperkenalkan pada November tahun lalu mendapat kecaman karena gagal mencegah penyebaran virus lebih lanjut, sementara pemilik usaha kecil dan wiraswasta menderita kerugian besar akibat pembatasan operasi dan penutupan usaha yang berkepanjangan.
Sistem yang direvisi diharapkan akan mulai berlaku bulan depan.