Korea Selatan melaporkan 621 kasus COVID-19 pada hari Rabu (17/02/21), kasus harian terbanyak dalam lebih dari satu bulan.
 
Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (Korea Disease Control and Prevention Agency, KDCA) mengatakan pada hari Rabu bahwa jumlah kasus kumulatif di Korea Selatan kini menjadi 84.946 kasus.
 
Kasus harian naik 164 kasus dibandingkan sehari sebelumnya, melebihi 600 kasus untuk pertama kalinya setelah tanggal 10 Januari. Tampaknya kasus kembali melonjak setelah liburan Tahun Baru Imlek dan pelonggaran aturan jaga jarak sosial.
 
Dari antara kasus terbaru, 590 adalah penularan lokal, sedangkan 31 lainnya berasal dari luar negeri.
 
Lebih dari 400 kasus berasal dari wilayah metropolitan Seoul, dengan 247 kasus di ibu kota Seoul, 147 kasus di Provinsi Gyeonggido, dan 21 di kota Incheon. Luar wilayah metropolitan Seoul menambahkan 175 kasus.
 
Jumlah pasien yang kritis naik tiga menjadi 169 orang sementara empat kasus kematian telah dilaporkan, sehingga jumlah kematian menjadi 1.538. Case fatality rate (CFR) mencapai 1,81 persen.
 
Sementara itu, Perdana Menteri Korea Selatan, Chung Sye-kyun dalam pertemuan penanggulanan COVID-19 yang diadakan pada hari Rabu meminta kepada masyarakat untuk bekerja sama dalam menjaga aturan pencegahan penyakit tanpa melonggarkan kewaspadaan.