Mulai tahun 2025, sekolah menengah atas (SMA) di Korea Selatan akan mengadopsi sistem SKS, di mana siswa dapat memilih mata pelajaran yang diinginkan dan lulus setelah memenuhi jumlah SKS yang disyaratkan.
Menteri Pendidikan Korea Selatan, Yoo Eun-hae mengumumkan rincian dari sistem yang direncanakan tersebut pada hari Rabu (17/02/21).
Sistem tersebut sebenarnya telah diadopsi oleh sekolah menengah khusus lainnya sejak tahun 2018 dan kementerian berencana untuk menerapkannya ke semua SMA secara nasional mulai tahun 2025.
Siswa juga dapat mengambil kursus yang tidak ditawarkan oleh sekolah mereka melalui program online dan offline bersama dengan sekolah atau lembaga penelitian lainnya. Pakar luar di bidang khusus juga akan dapat mengajar siswa.
Sebanyak 192 SKS harus dipenuhi untuk lulus, dengan minimal 28 SKS yang diperoleh per semester.