Para wiraswasta Korea Selatan diketahui menderita akibat COVID-19 pada tahun 2020 sehingga pendapatan dari usaha diketahui mengalami penurunan yang terbesar.
Berdasarkan tren keuangan rumah tangga kuartal keempat tahun 2020 yang dirilis oleh Direktorat Jenderal Statistik Nasional Korea Selatan pada hari Kamis (18/02/21), rata-rata pendapatan bulanan rumah tangga adalah 5,16 juta won, meningkat 1,8 persen dibandingkan setahun yang lalu. Namun, peningkatan itu dikarenakan bantuan pemerintah akibat COVID-19.
Dalam kenyataannya, penghasilan kerja yang diperoleh turun sebanyak 0,5 persen dan pendapatan dari usaha turun lebih dari 5 persen.
Penurunan pendapatan dari usaha itu tercatat yang tertinggi sejak statistik serupa mulai dicatat pada tahun 2003.
Penurunan penghasilan kerja lebih menonjol pada keluarga berpendapatan rendah. Keluarga dengan pendapatan 20 persen terbawah mengalami penurunan lebih dari 13 persen dan penurunannya juga berlangsung selama tiga kuartal.
Hal itu dianalisis karena menurunnya peluang kerja untuk pekerja harian dan sementara akibat COVID-19.
Sementara itu, pengeluaran rumah tangga juga ikut turun akibat COVID-19. Meskipun pendapatan rumah tangga meningkat, tetapi rata-rata pengeluaran bulanannya turun sebanyak 0,1 persen.