Masyarakat Korea Selatan mulai hari Jumat (19/02/21) ini dapat menggunakan nomor keamanan pribadi ketika mendaftar data pribadinya ketika berkunjung ke tempat-tempat publik termasuk restoran dan kafe.
Komisi Perlindungan Informasi Pribadi dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea menerangkan sistem nomor keamanan pribadi diterapkan untuk mencegah kasus kebocoran data diri yang terjadi akibat menulis nama dan nomor telepon dalam daftar pengunjung di fasilitas publik.
Nomor keamanan pribadi itu terdiri dari empat angka dan dua tulisan dan diberikan berdasarkan lembaga yang menyediakan layanan tersebut seperti Naver, Kakao, dan sebagainya.
Otoritas pencegahan penyakit akan menghubungi pengunjung fasilitas dengan mengubah nomor itu ke nomor telepon asli milik pengguna untuk pelacakan kontak.
Mereka yang berminat menggunakan nomor keamanan pribadi itu dapat memperolehnya melalui QR Check-in di layanan Kakao, Naver, dan Pass dan nomor yang diperoleh itu akan dapat terus digunakan hingga krisis COVID-19 berakhir.