Photo : Getty Images Bank
Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (Korea Disease Control and Prevention Agency, KDCA) menyatakan vaksinasi COVID-19 akan dilakukan secara serentak di seluruh Korea Selatan pada hari Jumat (26/02/21) dan tidak akan menunjuk satu orang tertentu sebagai penerima pertama vaksin COVID-19.
KDCA memberitahukan kepada wartawan bahwa mereka tidak berencana untuk menyebutkan orang pertama yang mendapat vaksinasi COVID-19 secara khusus.
Oleh karena itu, seluruh karyawan dan pasien di fasilitas perawatan lansia berumur di bawah 65 tahun di seluruh negeri akan menjadi penerima vaksin COVID-19 yang pertama di Korea Selatan.
Keputusan tersebut diambil di tengah kontroversi politik setelah pihak partai oposisi meminta Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in untuk menjadi penerima pertama vaksin COVID-19 demi meredakan kekhawatiran atas keamanan dan efektivitas vaksin AstraZeneca.
Partai berkuasa membantah seruan itu dengan menuduh pihak oposisi mencoba untuk bereksperimen dengan presiden.
Negara-negara yang telah memulai vaksinasi COVID-19, termasuk Inggris, Amerika Serikat, Italia, Jepang, dan Serbia, semuanya telah menetapkan penerima pertama vaksin COVID-19, mulai dari pemimpin negara bagian dan tenaga medis hingga lansia.