Komando Indo-Pasifik Amerika Serikat (AS), Phil Davidson hari Selasa (09/03/21) waktu setempat menyatakan bahwa kekosongan negosiasi pembagian biaya pertahanan yang berlangsung lebih dari setahun berdampak negatif pada persiapan militer AS di Korea Selatan.
Melalui jawabannya yang diserahkan kepada Komite Angkatan Bersenjata Senat AS hari Selasa, Davidson mengatakan pihaknya berharap Korea Selatan dan AS dalam waktu dekat bisa mencapai kesepakatan terkait Perjanjian Khusus Pembagian Biaya Pertahanan (Special Measures Agreement, SMA).
Korea Selatan dan AS tengah menjalankan negosiasi pembagian biaya pertahanan di Washington D.C. sejak tanggal 5 Maret lalu dan diketahui telah mencapai kesepakatan. Tinggal pelaporan dan penanda tanganannya saja.
Di tengah kondisi itu, komando AS yang menangani wilayah Indo-Pasifik mengemukakan pendapat bahwa kebuntuan negosiasi SMA memengaruhi pertahanan Semenanjung Korea.
Davidson dalam kesempatan yang sama juga menambahkan bahwa aliansi Korsel dan AS menjadi inti untuk mempertahankan kondisi keamanan wilayah dan aliansi telah bersiap melawan ancaman dari Korea Utara.