Hingga Jumat (12/03/21) dini hari, Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (Korea Disease Control and Prevention Agency, KDCA) mengkonfirmasi tambahan 488 kasus COVID-19 di Korsel, sehingga total kumulatif kasus positif di Korsel menjadi 94.686 kasus.  
 
Di antara kasus-kasus terbaru, 467 kasus merupakan penularan lokal dan 21 kasus lainnya berasal dari luar negeri. 
 
Pemerintah Korea Selatan juga secara resmi mengumumkan perpanjangan aturan jaga jarak sosial saat ini selama dua pekan ke depan di tengah kekhawatiran penyebaran COVID-19 yang terus berlanjut, dan kasus harian COVID-19 di Korsel yang masih mencapai angka 300-400 kasus selama delapan pekan terakhir.

Korea Selatan saat ini memberlakukan aturan jarak Level 2 di wilayah metropolitan Seoul dan Level 1,5 di wilayah lainnya, adapun larangan pertemuan yang melibatkan lima orang atau lebih dan pembatasan jam malam juga tetap berlaku.

Pemerintah menambahkan, bahwa kondisi COVID-19 sekarang ini masih belum menenangkan, sehingga masyarakat harus memaksimalkan efek vaksinasi dan berupaya agar pemulihan kehidupan normal dapat dipercepat.

Sementara itu, Korea Selatan menuturkan bahwa dua pekan ke depan telah ditetapkan sebagai periode penanggulangan khusus COVID-19.

Pemeriksaan kondisi dan pencegahan penyakit di fasilitas publik juga akan semakin massal, di samping akan diselenggarakan pula tes COVID-19 bagi para tenaga kerja asing di Korea Selatan.