Unit kedua Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Barakah di Uni Emirat Arab (UEA) sebagai bagian dari proyek PLTN Barakah dari Korea Selatan telah memulai proses pengisian bahan bakarnya.
Perusahaan Listrik Negara Korea Selatan (KEPCO) yang telah menandatangani kontrak proyek PLTN tersebut dengan perusahaan Emirates Nuclear Energy Corporation (ENEC) pada hari Senin (15/3/21) menyatakan bahwa pihaknya telah memulai pengisian bahan bakar untuk pengoperasian PLTN tersebut.
Sebelumnya UEA telah mengeluarkan izin operasi untuk unit kedua pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Barakah tersebut.
KEPCO pada tahun 2009 memenangkan tender empat unit PLTN yang mampu menghasilkan 5.600 megawatt listrik di kawasan Barakah, UEA.
Unit pertama PLTN yang sebelumnya menerima izin operasinya pada Februari tahun lalu, direncanakan untuk mulai beroperasi secara komersial tahun ini.