Jerman, Perancis, Italia, dan Spanyol memutuskan untuk menghentikan penggunaan vaksin Astra Zeneca untuk mencegah kasus yang tidak diinginkan pada hari Senin (15/03/21) waktu setempat.
Negara-negara tersebut akan menunggu hasil investigasi dan keputusan dari Badan Pengawas Obat Eropa (European Medicines Agency, EMA) yang diumumkan pada tanggal 18 Maret mendatang setelah adanya laporan terkait efek samping setelah vaksinasi dengan vaksin AstraZeneca seperti adanya pembekuan darah.
Menteri Kesehatan Jerman, Jens Spahn mengatakan bahwa mereka menghentikan vaksinasi AstraZeneca tahap pertama dan kedua untuk sementara waktu sesuai rekomendasi Institut Paul Ehrlich.
Presiden Perancis Emmanuel Macron juga mengatakan mereka juga menghentikan vaksinasi AstraZeneca sampai keputusan EMA dikeluarkan. Situasi yang sama juga terjadi di Italia dan Spanyol.
Langkah tersebut dilakukan setelah Denmark, Norwegia, Belanda, dan negara-negara Eropa lainnya mengambil tindakan yang sama pekan lalu.
EMA mengatakan bahwa komite keamanan akan meninjau informasi pada hari Selasa (16/03/21) tentang vaksin AstraZeneca dan mengadakan rapat pada hari Kamis (18/03/21) mendatang untuk mengeluarkan kesimpulan.