Sejalan dengan kenaikan nilai tukar mata uang won terhadap dolar Amerika dan harga minyak internasional, indeks harga produk ekspor dan impor Korea Selatan pada bulan lalu mengalami kenaikan dari bulan sebelumnya. 

Menurut data Bank Sentral Korea Selatan (BOK) hari Selasa (16/03/21), harga produk ekspor bulan Februari naik sebesar 3,1 persen dan mengalami kenaikan selama tiga bulan berturut-turut. 

Kenaikan harga produk ekspor tersebut disebabkan oleh kenaikan nilai tukar mata uang won terhadap dolar Amerika sebesar 1,3 persen dibandingkan bulan Januari lalu dan naiknya harga minyak internasional. 

Harga produk impor juga mengalami kenaikan selama tiga bulan berturut-turut. Harga minyak mentah berjangka Dubai per barel pada bulan Februari mencapai 60,89 dolar Amerika naik 11,1 persen dibandingkan bulan Januari lalu. 

Seorang pejabat BOK mengatakan bahwa kenaikan harga produk ekspor dengan ekspektasi terhadap pemulihan ekonomi global bermanfaat bagi perusahaan pengekspor. 

Ditambahkan pula, kenaikan harga nilai tukar mata uang won terhadap dolar Amerika dan kenaikan harga bahan baku akan tetap berlanjut, sehingga kenaikan harga produk ekspor dan impor akan terus naik di bulan Maret.