Sehubungan dengan penghentian penggunaan vaksin AstraZeneca oleh negara Eropa, otoritas kesehatan Korea Selatan menyatakan bahwa belum ada hubungan antara pembekuan darah dan penggunaan vaksin AstraZeneca.
Sehingga pihak otoritas kesehatan Korsel akan mengambil langkah lanjutan sesuai hasil investigasi.
Kepala tim investigasi efek samping vaksin COVID-19 menyatakan bahwa Badan Pengawas Obat Eropa (European Medicines Agency, EMA) akan membuka rapat darurat pada Kamis (18/03/21) mendatang dan akan mengamati situasi di negara lain untuk mengambil langkah lanjutan.
Namun, pemerintah Korea Selatan tidak mempertimbangkan penghentian penggunaan vaksin AstraZeneca karena tidak ada bukti terkait efek samping pembekuan darah akibat vaksin AstraZeneca yang telah diberikan pada 300 juta orang hingga saat ini.
Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organizaton, WHO) dan pemerintah Inggris berpendapat tidak ada masalah dalam keamanan vaksin AstraZeneca, namun pihaknya tetap menyelidiki masalah tersebut.