Pemerintah Korea Selatan akan mengumumkan rencana penghapusan spekulasi properti dan reformasi Perusahaan Pertanahan dan Perumahan Korea  (Korea Land and Housing Corporation (LH)) hingga akhir bulan Maret ini.

Menteri Keuangan Korea Selatan, Hong Nam-ki, dalam rapat menteri untuk pemantauan pasar properti pada hari Rabu (17/03/21) mengatakan pemerintah sedang membahas dua rencana tersebut.

Hong menerangkan, untuk memberantas spekulasi properti dan mencegah terjadinya kembali, pihaknya tengah menyiapkan seluruh langkah penanggulangannya, termasuk pengungkapan kasus dan pencegahannya, hukuman, serta prosedur pengembalian keuntungan yang telah diperoleh spekulan.  

Selain itu, pemerintah juga sedang membahas langkah penanggulangan untuk memberantas kejahatan yang mengacaukan pasar real estat.

Terkait rencana reformasi LH, Hong memaparkan pihaknya juga memeriksa LH dari semua segi, mulai dari peran dan fungsi LH sebagai badan usaha milik negara hingga filsafat pengelolaannya.

Hong juga menyatakan pihaknya terus memerhatikan agar tidak ada kekosongan dalam pelaksanaan penyediaan perumahan LH yang sedang berjalan di tengah proses perencanaan reformasi tersebut.

Dia menegaskan, rencana penyediaan perumahan akan dilanjutkan, sehingga 243 ribu unit rumah segera tersedia bersamaan dengan pembangunan kota baru gelombang ketiga.

Sejalan dengan itu, mulai akhir bulan Maret pemerintah akan mengumumkan lahan perumahan dari 170 calon yang diajukan setiap pemerintah daerah, setelah melalui proses pemeriksaan dan pertimbangan. 

Kemudian, pemerintah akan mengumumkan lahan baru untuk perumahan tahap kedua sebesar 150 ribu unit pada akhir bulan depan sesuai dengan rencana awal.