Kepolisian Amerika Serikat (AS) yang tengah menyidik penembakan massal di Atlanta, Georgia menyebut kemungkinan kecanduan seksual sebagai motivasi pelaku kejahatan.
Menurut keterangan resmi, pelaku bernama Robert Aaron Long sendiri mengakui bahwa dirinya melakukan kejahatan didasari atas perilaku kecanduan seksual, adapun para korban wanita pada penembakan itu adalah faktor yang menyulutnya.
Kepolisian setempat telah meringkus pria tersebut dengan dugaan empat pembunuhan dan satu kekerasan, dan lanjut meneruskan investigasilebih lengkap.
Namun demikian, masyarakat Korea Selatan di AS tengah mengkhawatirkan pandangan permusuhan pada etnik minoritas yang tengah merajalela di masyarakat AS.
Sementara itu, Presiden AS Joe Biden menyatakan dirinya amat memahami kekhawatiran warga keturunan Asia di AS, dan meminta agar warga tetap tenang dan menunggu hasil investigasi terlebih dahulu.
Selain Presiden Biden, sejumlah politikus termasuk Mantan Presiden Barack Obama pun telah mengeluarkan suara khawatir terkait kasus tersebut.