Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Domestik

COVID-19: Tiga Hari Berturut-turut, Kasus Harian di Korsel Tembus Angka 400

Write: 2021-03-19 11:47:24Update: 2021-03-19 15:00:37

COVID-19: Tiga Hari Berturut-turut, Kasus Harian di Korsel Tembus Angka 400

Photo : YONHAP News

Kasus harian COVID-19 di Korea Selatan menyentuh angka 400-an kasus dalam tiga hari terakhir.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (Korea Center for Disease Control and Prevention, KCDC) melaporkan hingga Jumat (19/03/21) dini hari, tercatat 441 kasus tambahan yang telah terkonfirmasi, sehingga jumlah kumulatif kasus COVID-19 di Korea Selatan menjadi 97.757 kasus.

Pada jumlah kumulatif kasus ini, sebanyak 7.393 kasus berasal dari luar negeri.

Pada persebaran temuan kasus, sebanyak 153 kasus ditemukan di Provinsi Gyeonggi, 144 kasus di Seoul, dan 23 kasus di Incheon. Dengan demikian, sekitar 75 persen dari total jumlah kasus harian di Korsel terjadi di wilayah ibu kota Seoul dan sekitarnya.

Selain itu tercatat pula tambahan 345 pasien yang telah pulih, adapun 6.544 pasien lainnya masih dirawat, dengan pasien kritis mencapai 101 pasien hingga Jumat dini hari.

Tambahan dua kasus kematian juga dilaporkan, sehingga jumlah kumulatif angka kematian akibat COVID-19 di Korea Selatan mencapai 1.690 kasus, dengan tingkat fatalitas (case fatality rate, CFR) mencapai 1,73 persen.

Sementara itu, Komite Penanggulangan Vaksinasi COVID-19 Korea Selatan juga menyatakan, bahwa vaksinasi COVID-19 tahap pertama telah berakhir pada Jumat dini hari tadi.  

Total jumlah penerima vaksin pada tahap pertama di Korsel mencapai 659.475 penerima, ditambah 17.501 yang masih dalam perencanaan.

Sebanyak tambahan 202 kasus efek samping usai menerima vaksin juga tercatat hingga Jumat dini hari, sehingga total kasus laporan efek samping vaksinasi di Korea menjadi 9.607 kasus.

Sekitar 194 laporan efek samping vaksinasi mencatat gejala umum seperti nyeri tubuh, sakit kepala, demam, dan mual.

Adapun tambahan delapan kasus efek samping lainnya ditengarai dalam diagnosis syok anafilaktik, sehingga total kasus kritis  efek samping menjadi 10 kasus.

Hingga laporan terakhir, tercatat pula 16 kasus kematian usai menerima suntikan vaksin COVID-19 tanpa ada catatan kaitan pasti antara vaksinasi dan penyebab kematian.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >