Pegawai Perserikatan Bangsa-Bangsa telah meninggalkan Korea Utara, menyusul para pegawai organisasi internasional dan diplomat asing yang meninggalkan negara itu di tengah pandemi COVID-19.
Dalam rapat hari Jumat (19/03/21), juru bicara PBB Stéphane Dujarric mengatakan, dua anggota staf Program Pangan Dunia (World Food Programme) yang tersisa telah meninggalkan Korea Utara dan kembali ke negaranya.
Juru bicara itu mengatakan bahwa pihaknya tidak dapat segera kembali ke Korea Utara karena penutupan perbatasan, tetapi akan kembali lagi ke Pyongyang setelah pembatasan itu dicabut.
Sejak awal tahun lalu, Korea Utara telah menutup perbatasannya dan sangat membatasi perjalanan domestik dengan alasan masalah karantina.
Namun, juru bicara itu menambahkan kantor PBB di Korea Utara masih beroperasi dan operasionalnya dilakukan dari jarak jauh dengan karyawan lokal, antara lain untuk mendukung program vaksin global Fasilitas COVAX.