Jumlah bayi yang baru lahir di Korea Selatan merosot lebih dari enam persen per tahun di bulan Januari menjadi hanya 25.003 orang.
Laju penurunan penduduk alami di mana terdapat lebih banyak jumlah kematian dibandingkan jumlah kelahiran terus berlanjut selama 15 bulan berturut-turut.
Menurut Direktorat Jenderal Statistik Korea Selatan pada Rabu (24/3/21), jumlah kelahiran pada Januari itu adalah yang terendah sejak lembaga itu mulai mencatat data terkait pada tahun 1981.
Angka kelahiran tahunan per 1.000 orang mencapai 5.7 orang pada Januari, yang menandai pertama kalinya turun di bawah enam orang sejak statistik terkait pertama kali dirilis pada tahun 2000.
Jumlah bayi yang lahir secara bulanan menurun setiap tahun selama 62 bulan berturut-turut sejak Desember 2015. Sementara itu, jumlah kematian pada Januari turun lebih dari empat persen ketimbang setahun lalu, menjadi 27.181 orang.
Sementara itu, jumlah kasus pernikahan di Korea Selatan pada bulan Januari mencapai 16.280 kasus, turun 17,9 persen dari tahun sebelumnya. Penurunan itu juga adalah yang terendah sejak tahun 1981, saat statistik tersebut mulai dicatat. Sedangkan kasus perceraian ikut turun 5,2 persen, menjadi 8.373 kasus.