Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) turun 8,39 poin, atau 0,28 persen pada sesi perdagangan hari Rabu (24/3/21), ditutup pada level 2.996,35.
Di pasar saham, investor pribadi melakukan aksi beli saham sebanyak 897,4 miliar won, namun investor asing dan lembaga melakukan aksi jual saham masing-masing sebesar 487,3 miliar won dan 433,6 miliar won.
Penurunan KOSPI tampaknya didorong oleh konflik AS dengan Uni Eropa dan China yang terus berkelanjut, dan merebaknya gelombang varian baru COVID-19 di benua Eropa tampaknya menjadi faktor negatif.
Sedangkan indeks saham teknologi KOSDAQ naik 7, 51 poin, atau 0,79 persen, ditutup pada level 953,82.
Di pasar valuta asing, mata uang won Korea melemah 3,9 won terhadap dolar, mengakhiri sesi pada angka 1.133,6 won per dolar.