Sentimen bisnis perusahaan Korea Selatan mencapai angka tertinggi dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir akibat adanya peningkatan konsumsi berkat ekspor semikonduktor yang meningkat.
Menurut Bank Sentral Korea (BOK) pada hari Rabu (31/03), Indeks Sentimen Bisnis (BSI) untuk semua industri Korea Selatan mencapai angka 83 untuk bulan Maret, naik 7 poin dibandingkan sebulan sebelumnya.
BSI merupakan hasil analisis statistik tentang penilaian dan prospek pengusaha terkait kondisi bisnis saat ini. Jika respons negatif lebih banyak daripada respons positif, maka angka yang tercatat akan berada di bawah 100.
Dalam survei yang dilakukan sejak tanggal 15 - 22 Maret itu, BSI untuk industri manufaktur meningkat sebanyak tujuh poin dalam sebulan.
BOK memaparkan kenaikan BSI tersebut dipengaruhi oleh peningkatan ekspor semikonduktor.
Selain itu, hal ini juga dipengaruhi oleh kegiatan konsumsi yang membaik akibat pelonggaran aturan jaga jarak sosial dan pemulihan ekonomi domestik akibat peningkatan kegiatan masyarakat setelah suhu udara menghangat.
Sementara itu, BSI tersebut juga menunjukkan Indeks Sentimen Ekonomi (ESI) dan Indeks Kepuasan Konsumen (CSI) yang tercatat di angka 101,3, naik, 4,7 poin dibandingkan sebulan sebelumnya. Ini adalah pertama kalinya ESI melampaui angka 100 sejak bulan Juni tahun 2018.
Pihak BOK menambahkan bahwa sentimen para pelaku ekonomi tampaknya membaik, namun tetap perlu memperhatikan kondisi ke depan, mengingat pandemi COVID-19 yang belum stabil di Korea Selatan dan varian baru virus corona yang tengah merebak di Eropa.