Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) melaporkan hingga hari Kamis (01/04) dini hari, tercatat 551 kasus tambahan Covid-19 yang telah dikonfirmasi.

Penambahan jumlah kasus harian ini 45 kasus lebih banyak dibandingkan jumlah kasus baru pada sehari sebelumnya. Saat ini kasus harian rata-rata telah berada di kisaran 500 kasus selama dua hari berturut-turut.

Penambahan kasus pada hari Kamis tersebut terbanyak dalam 41 hari sejak tanggal 19 Februari.

Di antara kasus-kasus terbaru, 537 kasus merupakan penularan lokal, sementara 14 kasus lainnya berasal dari luar negeri.

Dilaporkan juga jumlah pasien kritis tercatat sebanyak 107 orang dan tambahan dua kasus kematian, sehingga jumlah total kasus kematian mencapai 1.735 kasus.

Jumlah orang yang telah menerima vaksin hingga hari Rabu (31/03) mencapai 22.000 orang, sehingga total jumlah penerima vaksin telah lebih dari 876.000 orang.

Perdana Menteri Chung Sye-kyun mengatakan bahwa vaksinasi COVID-19 bagi warga lansia berusia 75 tahun ke atas dimulai pada Kamis (01/04) dan meminta pemerintah-pemerintah daerah untuk mengoperasikan pusat vaksinasi pada akhir pekan agar para warga lansia dapat datang dengan dibantu oleh anak mereka.

Di samping itu, Chung mengungkapkan pemerintah telah mengembangkan sistem paspor vaksin melalui ponsel yang membuktikan bahwa orang bersangkutan telah mendapatkan vaksinasi COVID-19.

Aplikasi itu tidak menyimpan data pribadi dan hanya untuk memastikan vaksinasi telah dilakukan di Korea Selatan ataupun di negara lain.

Chung memerintahkan KDCA menyiapkan rencana untuk meminimalkan ketidaknyamanan penerima vaksin melalui sistem paspor vaksin dan secara aktif berpartisipasi dalam diskusi tingkat internasional mengenai penerapan paspor vaksin tersebut.